
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berupa penyuluhan tentang aspek kondisi fisik pada siswa ekstrakurikuler bola basket di SMAN 18 pekanbaru. Kegiatannya terdiri dari dua bagian: teori dan praktek. Untuk teori dilaksanakan di dalam ruangan dengan didampingi oleh tim pengabdian. Materi yang diberikan berupa pentingnya kondisi fisik pada cabor bola basket, komponen-komponen kondisi fisik, dan latihan-latihan kondisi fisik. Penyajian materi juga didukung dengan menggunakan media audio visual dan konten-konten youtube yang berisi materi kondisi fisik. Ini dilakukan agar teori yang disampaikan lebih menarik dan inovatif, sehingga tidak membosankan bagi siswa yang sedang mengikuti kegiatan ini. Kegiatan pengabdian ini terdiri dari 2 jenis yaitu teori dan praktek. Teori dilakukan di dalam kls dalam beberapa pertemuan. Materi yang disampaikan tentang pentingnya kondisi fisik pada cabor bola basket yang akan dipresentasekan oleh Ketua tim. Materi berikutnya adalah bagaimana cara melatih kondisi fisik yang baik dan benar sesuai kebutuhan cabor bola basket. Materi terakhir menjelaskan tentang komponen-komponen kondisi fisik. Dalam kegiatan ini menggunkan metode ceramah, diskusi dan presentase. Media yang digunakan adalah PPT, audio visual, dan konten youtube. Setelah dilakukan kegiatan pelatihan barulah dilakukan tes kondisi fisik, meliputi: tes kecepatan, kelincahan, kekuatan, dan daya tahan. Skor tertinggi diperoleh oleh 3 siswa (15%) masuk kategori baik sekali. Mayoritas 8 siswa (40%) mendapatkan kategori baik. Kemudian 4 siswa (20%) masuk kategori sedang dan 2 siswa (10%) kategori kurang. Skor terendah hanya diperoleh 3 siswa (15%) dapat kategori kurang sekali. Secara umum hasil kondisi fisik yang diperoleh siswa dalam kegiatan pengabdian ini “Baik”. Artinya kegiatan ini bermanfaat bagi peningkatan kondisi fisik siswa, sehingga diharapkan nantinya siswa-siswa bisa berprestasi di berbagai kejuaraan yang diikuti.